Mau Ambil KPR Syariah? Kenali Jenis Akad nya dahulu
Saturday, March 23, 2019
Add Comment
Disaat zaman yang serba sulit ini, Pilihan untuk mengambil sistem KPR Syariah merupakan pilihan yang sangat Tepat. Karena dalam Jenis Akad KPR Syariah tidak ada yang namanya Denda, Sita, Pinalty, bahkan pengecekan pada sistem BI.
Sebelum kamu memutuskan untuk mengambil perumahan dengan sistem KPR Syariah, ada baiknya kamu mengenal jenis Akad dalam sistem KPR Syariah.
Jenis Akad KPR Syariah
1. Akad Murabahah
Jenis akad dalam pembiayaan KPR Syariah dengan sistem Murabahah, pada prinsipnya adalah jual beli. Bank Syariah akan membeli rumah KPR yang diminati oleh nasabah dari pihak pengembang / penjual,
kemudian Bank syariah akan menjual kembali rumah tersebut kepada nasabah dengan ditambahkan keuntungan bagi pihak bank. Nasabah dapat mencicil rumah tersebut sampai dengan jangka waktu yang telah disepakati saat akad Murabahah di tandatangani antara pihak bank syariah dengan nasabah dengan besar cicilan tetap.
2. Jenis Akad Musyarakah Mutanaqishah
Jenis akad dalam pembiayaan KPR Syariah dengan sistem Musyarakah Mutanaqishah(MMQ) adalah, kerjasama bagi hasil antara pihak Bank dan pihak pembeli(Nasabah).
Dengan cara disewakan ke pihak nasabah, Nasabah selaku pembeli dan penyewa rumah tersebut membayar sewa secara bertahap, sampai dengan batas kesepakatan Akad tersebut.
Apabila sudah lunas, maka status nasabah yang tadinya sebagai penyewa, di angkat statusnya menjadi pembeli dalam jual beli Rumah tersebut.
3. Jenis Akad Istishna
Jenis akad yang satu ini, bisanya di pakai oleh Developer Perorangan atau kita biasa menyebut dengan KPR Syariah Tanpa Bank.
Jenis Akad Istishna adalah akad jual beli dalam bentuk pemesanan pembuatan barang tertentu dengan kriteria atau persyaratan tertentu yang telah disepakati antara pemesan (pembeli/mustashni) dan penjual (pembuat, shani').
Itulah beberapa Jenis Akad yang biasanya di pakai dalam transaksi Jual beli perumahan. Dalam proses pembelian rumah, ada pula Transaksi Jual Beli dengan melibatkan Pihak Bank Syariah, ada juga transaksi jual beli tanpa melibatkan pihak bank.
Trend KPR Tanpa bank sendiri sedang berkembang saat ini. Walaupun dengan adanya pilihan KPR Syariah tanpa bank, Kita sebagai pembeli harus mempersiapkan DP yang cukup besar.
Karena, biasanya KPR Syariah tanpa bank memberikan persyaratan DP antara 20-50% dan Jangka waktu cicilan biasanya tidak lebih dari 10 Tahun.
Bagaimana, Sahabat Idekubagus?
Sudah paham kan jenis - jenis akad dalam pembiayaan Perumahan secara syariah?
Dalami terlebih dahulu Prosesnya sebelum memutuskan untuk membeli. Sekian tulisan singkat mengenai Jenis Akad dalam transaksi KPR Syariah, semoga bermanfaat.
0 Response to "Mau Ambil KPR Syariah? Kenali Jenis Akad nya dahulu"
Post a Comment